Bioteknologi, adalah penggunaan mikroorganisme dalam proses yang menggunakan keahlian
teknik untuk memperoleh produk. Bioteknologi berkembang berkat berkembangnya
biologi sel, genetika mikroba dan biokimia. Teknik memotong dan menyambung ADN
turut mempercepat perkembangan bioteknologi.
Sejarah
penemuan bioteknologi sejak tahun sebelum masehi dimulai dimanfaatkannya ragi
untuk membuat anggur, tapai dan bir. Kemudian tahun 1926 ditemukannya antibiotik
oleh Alexander Fleming. Dan pada tahun 1953 ditemukannya struktur DNA oleh
Watson dan Crick. Hingga yang terakhir pada tahun 2000 tentang penemuan
rekombinasi DNA di laboratorium.
Macam-macam
kegunaan bioteknologi seperti untuk membuat bir, membuat bahan bakar, membuat
makanan hewan, membuat antibiotik, membuat roti dan pengolahan limbah.
Jenis-jenis
Bioteknologi
1. Bioteknologi
Tradisional
Bioteknologi Tradisional adalah bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol,asam asetat,gula atau
bahan makanan seperti tapai, tempe dan kecap. Mikrooraganisme dapat mengubah
bahan pangan atau lainya menjadi bahan yang lebih dari yang sebelumnya yang
bisa dimanfaatkan.
Produk bioteknologi yang menggunakan mikrooragnisme
biasanya mengunakan proses fermentasi seperti kedelai dapat diubah menjadi
tempe, kecap, tapai dan sebagainya. Serta susu segar dapat diubah menjadi keju
ataupun yoghurt. Proses tersebut telah dianggap bioteknologi tradisional oleh
masyarakat karena masih menggunakan mikroorganisme secara langsung tanpa tahu menggunakan
enzim.
2. Bioteknologi
Modern
Pengembangan bioteknologi seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah
melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern orang berupaya menghasilkan
produk yang efektif dan efesien.
Bioteknologi
tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang industri tetapi juga berbagai bidang
seperti, rekaya genetika,penanganan polusi,penciptaan sumber energi dan
sebagainya.Bioteknologi diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar untuk
masa yang akan datang. Contoh bioteknologi modern adalah seperti, rekayasa
genetik, tranplantassi inti, fungsi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi
sel.
Penerapan
Bioteknologi
1. Pemanfaatan
bioteknologi dalam bidang pertanian
Banyak
ditemukannya bibit unggul dengan menganakan hibridasi sehingga mendapatkan
varietas baru yang diinginkan seperti kacang-kacangan dan serealia.Varietas
padi yang unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan
berumur pendek.
Penggunaan
pestisida sebagai pengendalian hama dewasa secara biologis juga salah satunya.
Penggunaan pestisida dapat meyebabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida
dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan
manusia.
2. Pemanfaatan
bioteknologi dalam bidang pangan
Hasil
pangan yang diproduksi oleh mikroorganisme sangat luas kisarannya, dari
mulainya perkembangan bioteknologi tradisional sampai bioteknologi modern.
Pangan hassil fermentasi sejak zaman dahulu adalah roti, keju, tempe, anggur, yoghurt,
tape, kecap, bir dan lain-lain. Pada
bioteknologi modern peran mikroorganisme
dalam produksi bahan pangan dengan menggunakan enzim mikroba, berbagai
proses fermentasi pangan dan pembiakkan mikroorganisme tertentu dalam skala
besar sebagai bahan pangan.
No comments:
Post a Comment